Wahana-Infrastruktur.com | Cuaca ekstrem, curah hujan yang tinggi disertai kilat/petir dan angin kencang melanda Jawa Tengah di awal tahun, akibatnya beberapa wilayah tergenang banjir dan adanya bencana longsor.
PT PLN (Persero) menjadi salah satu yang memiliki peran vital untuk mengamankan listrik saat terjadi cuaca ekstrem, banjir, termasuk melakukan pemulihan jika terjadi gangguan kelistrikan akibat terdampak cuaca.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan instruksi langsung kepada seluruh unit di semua wilayah kerja untuk bersinergi membantu mengantisipasi dan menangani bencana banjir.
Di kawasan Pantura Jawa Tengah, PLN turut aktif Bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dan berbagai stakeholders terkait untuk melakukan penanganan yang cepat dan tepat.
"Saat bencana banjir terjadi fokus kami melakukan pengamanan jaringan kelistrikan untuk menjaga keselamatan warga. Kami juga bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, BPBD serta pihak terkait untuk menyalurkan bantuan kepada wilayah yang terdampak bencana," ucap Darmawan.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Sejak kejadian banjir, PLN menurunkan petugas piket untuk kontrol jaringan dan pengamanan kelistrikan. PLN juga secara paralel memastikan titik-titik lokasi yang digunakan warga untuk berkumpul sementara dan menyalurkan bantuan ke sejumlah titik tersebut.
PLN juga sudah menyalurkan bantuan sembako senilai Rp 117,5 juta pada tahap awal untuk memenuhi kebutuhan darurat masyarakat di lokasi terdampak, antara lain Kota Semarang, Kabupaten Kendal, Kabupaten Juwana, Kabupaten Pati, Rembang, Kudus, Kabupaten Pekalongan serta Kabupaten Demak.
Tak hanya itu, PLN juga menyalurkan bantuan air bersih 13 ribu liter ke Kecamatan Genuk Kota Semarang untuk membersihkan rumah warga pasca banjir. PLN juga turut menerjunkan personel dan sejumlah bantuan saat cuaca ekstrem melanda Pulau Karimunjawa.