“Koordinasi aktif dengan pihak pengelola Kereta Api terus kami intensifkan karena pekerjaan dapat dilakukan pada saat window time atau kereta api tidak dalam posisi melayani penumpang dalam menaikkan atau menurunkan penumpang di stasiun tersebut atau pada titik tertentu,” tutup Novias Nurendra, Direktur Operasi I Hutama Karya.
Keberadaan Proyek Pembangunan Jalur KA (Kereta Api) Lintas Medan – Binjai akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa antar dua wilayah tersebut serta menunjang pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Baca Juga:
Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera, Eks Dirut Hutama Karya Jadi Tersangka
Dikarenakan pembangunan proyek ini masih dalam kondisi Pandemi Covid-19, Hutama Karya memastikan akan selalu melakukan pengawasan dan pencegahan penyebaran virus tersebut melalui penerapan protokol kesehatan yang ketat di lingkungan proyek seperti selalu mencuci tangan, menggunakan masker dan mengecek suhu tubuh sebelum memasuki area proyek dan kantor.
Pembangunan ini diharapkan akan membangun konektivitas antar moda di Sumatra sekaligus mengurai kemacetan di sekitar daerah tersebut serta meningkatkan wisatawan yang ingin ke Sumatera Utara. [JP]