Pekerjaan peningkatan struktur Jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a sepanjang 14 km di tahun 2022 dilaksanakan dengan anggaran Rp32,36 miliar.
Konstruksinya dilaksanakan oleh kontraktor PT Manel Star dan konsultan supervisi PT Arci Pratama Konsultan-PT Irbie Nusa Konsultan, KSO.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian mengatakan, pembangunan jalan di Pulau Nias merupakan upaya untuk membuka keterisolasian dan juga mengurangi kemiskinan ekstrem, dengan menekan biaya transportasi sehingga mempermudah arus distribusi logistik.
"Secara umum jalan nasional sepanjang 165 km kondisinya cukup bagus dengan lebar 5,5 meter. Untuk jalan lingkar Nias sudah dibangun sekitar 7 km dari Sirombu, namun pada tahun 2020 kita tunda karena ada refocussing anggaran akibat Pandemi COVID-19 dan tahun depan akan kita lanjutkan lagi," ujarnya.
Yosafati Hulu, salah seorang warga Desa Umbulata Kecamatan Alasa Kabupaten Nias Utara mengucapkan terima kasih banyak atas bantuan perbaikan jalan yang dilakukan Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
"Jalan ini sudah kami dambakan untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat Alasa. Saya yakin para nelayan di sepanjang pantai ini nantinya akan lebih baik hidupnya dengan adanya jalan ini, terlebih jika Jalan Lingkar Pulau Nias selesai," katanya. [JP]