Health.WahanaNews.co | Kabar kurang menyenangkan datang dari dunia entertainment Hollywood. Aktris Anne Heche dikabarkan mengalami kecelakaan parah saat mengendarai mobil pada Jumat (5/8/2022) lalu, di kawasan Mar Vista, Los Angeles, California, AS, seperti dilansir dari Deadline.
Kecelakaan terjadi ketika mini cooper biru yang dikendarai sang aktris, menabrak sebuah rumah hingga menyebabkan kebakaran dan dirinya mengalami luka bakar.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Akibat kejadian tersebut, Anne harus menjalani rawat inap di rumah sakit. Ia mengalami koma hingga akhirnya dinyatakan mati otak pada Jumat (12/8/2022) waktu setempat, seperti dilansir dari Deadline.
Meski jantungnya masih berdetak dan mesin penunjang hidup belum dicabut, namun pihak keluarga menyatakan bahwa Anne sudah meninggal. Sesuai dengan hukum yang berlaku di California, AS.
Apa Itu Mati Otak?
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
Terkait kondisi yang dialami oleh Anne Heche, pastinya banyak yang bertanya-tanya mengenai apa itu mati otak.
Dikutip dari Verywellhealth, orang yang mengalami kematian pada otak, jantungnya cenderung masih berdetak.
Kemudian dada sang pasien akan naik turun saat bernapas dengan bantuan ventilator. Kulit sang pasien mungkin akan terasa hangat jika disentuh.
Sesorang yang mengalami mati otak akan terlihat seperti orang yang sedang tertidur pada umumnya.
Kondisi ini terjadi lantaran kerusakan pada bagian otak yang tersembunyi, bukan pada bagian tubuh yang bisa terlihat.
Penyebab Mati Otak
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mati otak, antara lain stroke, serangan jantung dan cedera kepala.
Selain itu, juga bisa disebabkan oleh kondisi, seperti infeksi pada otak, tumor otak dan herniasi otak.
Bagaimana Seseorang Dinyatakan Mati Otak?
Seseorang akan dianggap mengalami mati otak saat tidak lagi memiliki aktivitas saraf di otak atau batang otak. Artinya ketika tidak ada impuls listrik yang dikirimkan di antara sel-sel otak.
Selain itu, ketika seseorang mengalami koma yang tidak bisa disadarkan kembali, tidak ditemukan refleks otak di tubuhnya, serta tidak bernapas.
Berapa Lama Otak akan Berfungsi Setelah Dinyatakan Mati?
Setelah mengalami mati otak, sistem listrik instrinsik jantung masih dapat menjaga organ agar tetap berfungsi untuk beberapa waktu.
"Namun tanpa ventilator untuk menjaga darah dan oksigen beredar, fungsi ini akan berhenti dengan sangat cepat, biasanya dalam waktu kurang dari satu jam," kata Diana Greene-Chandos, asisten profesor bedah saraf dan neurologi di Ohio State University Wexner Medical Center.
Penggunaan ventilator, biasanya akan membuat beberapa proses biologis pada organ, seperti ginjal dan lambung, dapat terus bekerja selama sekitar satu minggu. Itulah mengapa rambut dan kuku bisa tumbuh setelah seseorang dinyatakan mati otak.
Karena tubuh pada seseorang yang alami mati otak tak akan bertahan lama, biasanya dokter memberikan dukungan berupa ventilator, hormon dan cairan untuk beberapa hari ketika pasien mati otak menjadi seorang donor organ atau ketika keluarga membutuhkan waktu untuk bisa mengucapkan selamat tinggal. [jat]