Health.WahanaNews.co | Tidak sedikit orang yang menahan kentut di ruang publik atau juga saat berkumpul dengan banyak orang karena malu dan takut dengan baunya.
Namun ternyata dengan melakukan itu, kamu bisa berisiko yang membahayakan kesehatanmu.
Baca Juga:
Diduga Bisa Membahayakan, Warga Keluhkan Kabel Kendor dan Tertutup Semak Milik PLN di Tapanuli Utara
Merangkum The Healthy, berikut adalah 4 bahaya menahan buang angin untuk kesehatan.
1. Rasa Nyeri
Mungkin efek samping yang paling umum dari menahan kentut adalah peningkatan tekanan di usus kamu yang bisa menjadi menyakitkan.
Baca Juga:
Ingatkan Bahaya Politik Uang, Caleg Hanura Parsaoran Siahaan Imbau Masyarakat Jangan Salah Pilih Wakil Rakyat
Ini dapat dimulai dari nyeri ringan hingga nyeri yang sakit menusuk. Jadi, kalau kamu sedang ingin buang ingin lebih baik langsung dilepaskan.
Bahaya sekali jika ususmu sakit dan infeksi. Bisa-bisa kamu nanti berakhir di ruang operasi. Jika kamu sudah merasakan nyeri dalam waktu yang lama, lebih baik ke dokter untuk melakukan konsultasi agar bisa dengan cepat ditangani.
2. Kembung
Kembung terjadi ketika gas terperangkap di dalam ususmu, membuat perutmu buncit. Tidak hanya dapat membuatmu terlihat hamil beberapa bulan, tetapi juga dapat membuat kamu merasa tidak nyaman dalam berpakaian dan tidak percaya diri.
Untuk itu lebih baik dilepaskan terlebih dahulu. Jangan sampai angin itu mengendap terlalu lama di dalam perutmu. Untuk mengeluarkannya mungkin kamu bisa berjalan santai dan memberikan pijatan kecil yang mengarah ke bawah agar angin bisa keluar.
3. Sendawa Berlebihan
Terkadang kentut seolah-olah hilang dengan sendirinya. Ini karena tubuh kamu dapat menyerap kembali gas, setidaknya untuk sementara.
Namun mereka akan menemukan jalan keluar, jika tidak melalui perut kembung maka melalui sendawa atau dihembuskan dalam napasmu, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan di Digestive Diseases and Sciences.
Jadi, benar adanya buang angin bisa dikeluarkan melalui mulut dengan bersendawa.
4. Divertikulitis
Kebiasaan menahan gas secara berulang dapat meningkatkan risiko divertikulitis. Itu adalah suatu kondisi yang melemahkan di mana kantong di saluran pencernaan, biasanya di usus besar, terinfeksi dan bisa menyebabkan nyeri, muntah, sembelit, atau nyeri perut.
Untuk pengobatannya bisa dengan istirahat, diet rendah serat atau cairan, dan antibiotik. Kasus yang parah mungkin memerlukan rawat inap dan pembedahan.
Dokter mungkin menganjurkan diet tinggi serat setelah pemulihan untuk mencegah serangan di waktu mendatang.
Itulah 4 bahaya menahan buang angin untuk kesehatan. Semoga informasi di atas bisa membuatmu memiliki kebiasaan yang sehat dan mencegah hal di atas terjadi. [jat]