Health.WahanaNews.co | Aloe vera atau lidah buaya banyak diolah menjadi produk kecantikan, dan dijadikan sebagai masker rambut atau wajah.
Tanaman ini juga sering dimanfaatkan untuk menenangkan kulit yang terbakar sinar matahari. Ternyata, lidah buaya juga berkhasiat bagi kesehatan jika diminum secara langsung dalam bentuk jus.
Baca Juga:
Manfaat Jus Nanas untuk Kebugaran Tubuh
"Lidah buaya terkesan tidak terlalu istimewa, tetapi sebenarnya bisa memberikan banyak manfaat," kata ahli diet terdaftar Beth Czerwony.
Lebih baik dijadikan jus daripada obat topikal
Untuk membuat jus lidah buaya, cabut beberapa daun tanaman lidah buaya yang sehat dan matang.
Baca Juga:
3 Jus untuk Meringankan Radang Sendi
Setelah itu, potong daun lidah buaya secara hati-hati. Ekstrak gel lidah buaya dan campurkan dengan air.
Mengapa jus lidah buaya yang proses pembuatannya sederhana dapat menawarkan banyak manfaat bagi kesehatan? Czerwony mencatat, tidak seperti losion berbasis lidah buaya, jus lidah buaya tidak diencerkan oleh bahan kimia, wewangian, atau zat lainnya.
"Jus lidah buaya itu sendiri jauh lebih kuat," kata dia.
"Kita akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari jus lidah buaya daripada menggunakan lidah buaya sebagai obat topikal."
Manfaat jus lidah buaya
Berikut sederet kebaikan yang ditawarkan jus lidah buaya:
1. Minuman rendah kalori dan rendah gula
Tidak semua jus yang ada di pasaran memiliki persentase buah asli yang tinggi, dan terkadang jus tersebut sudah ditambahkan gula. Dibandingkan kebanyakan jus, jus lidah buaya adalah minuman yang lebih menyehatkan.
Menurut Czerwony, satu porsi (236 mililiter) jus lidah buaya tidak tinggi protein, lemak, atau karbohidrat, hanya mengandung delapan kalori dan rendah gula.
"Jus ini relatif netral. Kita bisa meminum jus secara langsung, atau memasukkan jus ke dalam smoothie," tutur dia.
2. Membantu membersihkan kulit
"Jika kita minum jus lidah buaya, kita akan terhidrasi," kata Czerwony.
"Jus lidah buaya akan memberi kelembapan ekstra pada kulit, sehingga risiko untuk memiliki jerawat menjadi lebih kecil."
3. Meredakan sembelit
Tekstur jus lidah buaya dapat memengaruhi konsistensi tinja, sehingga menghaluskan tinja dan mengurangi kemungkinan sembelit.
4. Mengurangi heartburn
Refluks asam atau heartburn terjadi ketika asam di perut naik ke kerongkongan. Hasil studi kecil pada tahun 2015 menunjukkan, jus lidah buaya dapat mengurangi beberapa asam di perut yang memicu heartburn.
5. Menjaga kesehatan mata
Jus lidah buaya dikemas dengan beta karoten, antioksidan yang kerap ditemukan dalam sayuran dan buah-buahan berwarna jingga dan kuning.
Ketika kita meminum jus lidah buaya, tubuh akan mengubah beta karoten dalam jus tersebut menjadi vitamin A, yang berperan menjaga kesehatan mata.
6. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tertentu
Jus lidah buaya mengandung vitamin C yang membantu memperbaiki kekebalan tubuh, serta kalsium dan magnesium.
"Banyak orang yang mengalami nyeri otot seringkali kekurangan kalsium dan magnesium," tutur Czerwony.
"Minum jus lidah buaya bisa memenuhi kebutuhan mineral ini jika kita hanya mendapatkannya dari makanan dalam jumlah rendah."
Jangan dikonsumsi secara berlebihan
Czerwony menyarankan untuk membatasi jus lidah buaya satu cangkir per hari.
"Minum lebih banyak tidak selalu memberi kita lebih banyak manfaat," ucap dia.
Jika kita belum pernah mengonsumsi jus lidah buaya, cobalah mulai dengan meminum dalam jumlah yang lebih sedikit untuk melihat reaksi tubuh terhadap minuman itu.
"Awali secara perlahan karena kita tidak tahu bagaimana tubuh akan merespons jus lidah buaya," catat Czerwony.
Ketahui pula alasan kita memutuskan untuk meminum jus lidah buaya.
"Apa hasil akhir yang kita harapkan? Beberapa orang ingin sehat, tetapi apa artinya itu?" ungkap Czerwony.
"Beberapa orang ingin meminum jus lidah buaya karena sarat antioksidan, vitamin C, vitamin A, beta karoten dan segala nutrisi yang baik. Mereka menginginkan jus itu dalam diet mereka. Itu masuk akal."
Dapat diminum setiap hari
Czerwony mengatakan, jus lidah buaya aman untuk diminum setiap hari. Tetapi jika terlalu banyak, jus ini dapat menyebabkan kram atau diare dan pada akhirnya memicu ketidakseimbangan elektrolit.
"Jika kita memiliki beberapa masalah gastrointestinal, sebaiknya kita minum jus lidah buaya setiap dua hari, atau tiga hari sekali," lanjut dia.
Alangkah baiknya kita memantau bagaimana kondisi tubuh kita setelah meminum jus lidah buaya.
"Apabila kita meminum jus lidah buaya setiap hari selama berminggu-minggu dan tidak melihat manfaat apa pun, jangan lakukan itu," sebut Czerwony.
"Jangan mengonsumsi sesuatu yang ekstra di tubuh jika itu tidak akan menguntungkan kita."
Terakhir, jangan lupa berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perubahan diet yang drastis, seperti menambahkan jus lidah buaya ke dalam menu makanan sehari-hari.[zbr]