KRT.WahanaNews.co, Jakarta - Kebiasaan makan sangat berpengaruh pada kualitas hidup seseorang. Peneliti Harvard menemukan pola makan yang ternyata bisa bikin umur panjang dan mencegah mati muda.
Menurut para peneliti dari Harvard Medical School dan Harvard T H Sekolah Kesehatan Masyarakat Chan, ada beberapa diet yang dapat dicoba untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Para peneliti melihat data dari lebih dari 120 ribu orang dewasa selama 36 tahun untuk membandingkan kebiasaan makan yang mereka laporkan sendiri dengan tingkat kematian.
Penelitian yang diterbitkan di JAMA Internal Medicine, menemukan bahwa orang yang mengonsumsi pola makan diet mediterania memiliki risiko 20 persen lebih rendah untuk mati muda dan menurunkan risiko penyakit seperti penyakit jantung dan kanker.
"Orang yang menganut gaya hidup Mediterania memiliki risiko lebih rendah terhadap semua penyebab dan kematian akibat kanker," tulis peneliti dikutip dari laman Business Insider.
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
"Orang-orang yang menganut gaya hidup ini menekankan pada istirahat, olahraga, dan bersosialisasi dengan teman memiliki risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular yang lebih rendah," tambahnya.
Faktor umum dalam pola makan paling sehat yang ada dalam diet mediterania adalah konsumsi buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, polong-polongan, dan biji-bijian dalam jumlah besar. Bukti juga menunjukkan bahwa prinsip-prinsip dasar, seperti makan banyak tumbuhan dan mengurangi makanan olahan, dapat membantu orang menemukan cara makan sehat yang sesuai dengan preferensi, gaya hidup, dan budaya mereka.
"Tidak ada kata terlambat untuk menerapkan pola makan sehat, dan manfaat dari mengonsumsi makanan sehat bisa sangat besar dalam mengurangi total kematian dini dan berbagai penyebab kematian dini," ujar Dr Frank Hu, penulis senior studi ini dan ketua departemen nutrisi di Harvard.