Health.WahanaNews.co | Saat hamil kadang muncul keinginan besar untuk makan jenis makanan tertentu. Hal ini biasa disebut ngidam. Biasanya ibu hamil bisa ngidam makan mangga, makanan yang pedas atau beragam bentuk ngidam lainnya.
Ngidam saat hamil memang hal biasa. Namun kondisi ini menjadi tak biasa dan berbahaya kalau kita ngidam tanpa memperhatikan efek kesehatan. Perasaan ngidam bisa dijelaskan secara medis, apa penyebabnya dan bagaimana munculnya.
Baca Juga:
Tanda-Tanda Anak Cerdas Sejak dalam Kandungan
Ngidam jika diarahkan ke hal yang baik, tentu akan memberikan efek positif kepada ibu dan janin dalam kandungan. Dosen program studi (prodi) D3 kebidanan Ika Bhakti Wiyata Kediri Candra Dewi Nata Ningtyas menjelaskan bagaimana perasaan ngidam muncul di tengah masa kehamilan.
Terjadi perubahan hormon saat hamil Dia mengatakan, sebagian besar ibu hamil pasti pernah mengalami mengidam pada saat kehamilan.
"Pada masa kehamilan, Tuhan dengan kuasaNya menurunkan janin dalam rahim ibu sehingga janin bisa tumbuh dalam rahim 38 sampai dengan 40 minggu," urai Candra seperti dikutip dari akun Instagram resmi IIK Bhakta, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga:
Bappenas Sebut Prabowo Akan Bentuk Badan Khusus Pengurus Makan Bergizi Gratis
Menurut dia, dengan keadaan tersebut terjadi perubahan hormon. Dari perubahan hormon tersebut akhirnya menimbulkan morning sickness pada ibu hamil.
"Perasaan atau rasa mual bisa sampai dengan muntah yang terjadi pada ibu hamil dan sebagian besar di pagi hari. Dari perasaan mual dan muntah atau morning sickness itu bisa menjadi penyebab terjadinya ngidam pada saat hamil," terang Candra.
Penyebab perasaan ngidam pada ibu hamil Dia mengungkapkan, menurut penelitian ngidam pada masa kehamilan juga disebabkan karena adanya peningkatan POE yaitu peptida opioid endogen. Yaitu semacam molekul yang diproduksi pada otak manusia yang berkaitan erat dengan peningkatan kesenangan. Biasanya pada saat ibu mengidam POE ini dalam tubuh ibu meningkat hal ini berkaitan langsung dengan asupan nutrisi.
"Tidak hanya POE yang meningkat tetapi beta endorfin dan enkafelin pun juga akan meningkat. Hal ini memicu ibu hamil cenderung menginginkan makanan yang bisa memuaskannya," papar Candra.
Ada beberapa makanan yang sering sekali membuat ibu hamil mengidam dan ingin sekali memakannya. Mulai dari bakso yang sangat pedas, rujak yang pedas, buah mangga yang asam, es krim coklat, minuman bersoda dan bahkan banyak ibu hamil yang mengidam mengunyah es batu.
Mengidam es batu, lanjut Candra, sebenarnya tidak membuat masalah kesehatan yang berarti. Asalkan disini tidak berlebihan dalam mengonsumsinya.
Tips menuruti ngidam tapi tetap makan yang bergizi Sisi positif mengonsumsi es batu bila tidak dikonsumsi berlebihan yaitu bisa menghidrasi ibu, mengurangi stres pada ibu hamil, mengurangi morning sickness dan bisa mengurangi heartburn dari ibu hamil karena adanya peningkatan aliran darah dan denyut jantung pada ibu hamil.
Ada beberapa tips yang bisa diterapkan untuk ibu hamil bila sehari-hari ingin mengunyah es batu. Ibu hamil bisa memotong buah segar kecil-kecil kemudian bisa dimasukkan dalam kulkas atau freezer. Kemudian bisa dikonsumsi sebagai camilan dan bisa meredakan rasa mual. Asupan makanan yang tepat bagi ibu hamil Candra menekankan, yang utama ibu hamil tetap makan makanan dengan gizi seimbang yaitu 3 kali sehari dan minum air putih sebanyak 10 gelas per harinya.
"Sebenarnya pada prinsipnya ibu hamil boleh memakan makanan apapun yang diinginkan atau yang diidamkan. Asalkan tidak boleh hanya makan makanan itu-itu saja. Artinya harus makan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, kalsium dan asam folat," imbuh Candra.
Ibu hamil juga dianjurkan untuk mengganti makanan tidak sehat dengan makanan yang bergizi.
Beberapa contoh asupan makanan yang tepat untuk memenuhi ngidam sekaligus kebutuhan gizi harian ibu hamil yaitu: Jika ibu hamil mengidam es krim tinggi lemak bisa digantikan dengan es krim yang kadar gulanya rendah dan kadar lemaknya rendah yaitu yoghurt. Jika ibu mengidam donat atau roti manis, bisa menggantinya dengan roti terbuat dari biji-bijian utuh.
Jika ibu mengidam keripik kentang bisa diganti dengan Popcorn atau dengan mengonsumsi kentang panggang. Jika mengidam coklat bisa menggantinya dengan membuat cemilan sehat seperti kacang-kacangan dan buah-buahan kering. Candra menekankan, ibu hamil harus menghindari makanan mentah dan tidak dimasak sempurna. Seperti daging, ikan, telur, kerang dan lain sebagainya. Jadi harus matang sempurna.
Selain itu mengidam juga harus disesuaikan dengan kondisi kesehatan tubuh. Misalkan jika ibu hamil menderita diabetes, maka disarankan untuk diet makan yang mengandung rendah gula. "Jika ibu sedang mengidap hipertensi maka disarankan untuk mengurangi makanan yang tinggi garam dan tinggi lemak," tutup Candra.[zbr]