KRT.WahanaNews.co, Jakarta - Guru Besar Bidang Pangan, Gizi, dan Kesehatan Institut Pertanian Bogor (IPB), Made Astawan, menyatakan bahwa tempe yang terbuat dari fermentasi kedelai memiliki banyak manfaat kesehatan karena mengandung komponen bioaktif, gizi, serta berbagai vitamin yang bermanfaat bagi tubuh.
"Tempe adalah satu-satunya protein nabati yang memiliki kualitas protein sama dengan protein hewani," ujarnya dalam lokakarya tentang lika-liku tempe yang dipantau di Jakarta, Selasa (26/3/2024).
Baca Juga:
2 Siswa Indonesia Kenalkan Mesin Pengolah Tempe di Austria
Made menuturkan tempe memiliki daya cerna protein yang lebih tinggi ketimbang kedelai karena telah melalui berbagai proses produksi, seperti perebusan dan fermentasi. Bahkan, produksi vitamin meningkat pada tempe.
Hal yang juga menarik, kata dia, adalah terbentuknya komponen-komponen bioaktif yang tadinya tidak ada pada kedelai menjadi ada pada tempe.
"Di kedelai hanya sedikit tetapi di tempa menjadi banyak sekali. Itulah keunggulan bioaktif," kata Made.
Baca Juga:
Simak Yuk! 15 Manfaat Tempe untuk Kesehatan Tubuh
Ia menyebutkan per 100 gram kedelai mengandung 46,5 gram protein, 254 miligram kalsium, 0,15 miligram riboflavin, 0,67 miligram niasin, 0,08 miligram piridoksin, 0,15 mikrogram vitamin B12, dan 34 mikrogram biotin.
Sedangkan per 100 gram tempe mengandung 50,5 gram protein, 347 miligram kalsium, 0,85 miligram riboflavin, 4,35 miligram niasin, 0,47 miligram piridoksin, 5 mikrogram vitamin B12, dan 71 mikrogram biotin.
"Vitamin B12 ini biasanya bersumber dari hewani, jadi tempe satu-satunya panganan nabati yang mengandung vitamin B12 yang jumlah signifikan. Ada keterlibatan mikroba dalam produksi vitamin B12 tersebut," kata Made.