Health.WahanaNews.co | Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mendorong para bidan di daerah itu memberikan pelayanan kesehatan berkualitas, terutama terkait dengan kesehatan ibu dan anak, guna mendukung upaya bersama bangkit dari berbagai kesulitan karena dampak pandemi Covid-19.
"Anggota IBI (Ikatan Bidan Indonesia) memberi pelayanan kesehatan berkualitas, utamanya terhadap kesehatan ibu dan anak di Kabupaten Magelang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kabupaten Magelang Bela Pinarsi, dalam keterangan tertulis IBI Kabupaten Magelang di Magelang, Minggu.
Baca Juga:
Pindah Rujukan BPJS Kesehatan, Bisakah ke Rumah Sakit Dekat Rumah?
Ia mengatakan hal itu pada pembukaan Rapat Kerja Cabang IBI Kabupaten Magelang 2022 yang diikuti jajaran kepengurusan organisasi itu di daerah setempat di Semarang, selama 4-5 Juni 2022, yang antara lain dihadiri Ketua Pengurus Daerah (PD) IBI Jawa Tengah Sumarsih, Ketua Pengurus Cabang IBI Kabupaten Magelang Sri Kuswanti, dan Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr Yuniar.
Sebelumnya, mereka menggelar pra-rakercab di Gedung IBI Kabupaten Magelang pada Kamis (2/6), dengan tema "Konsolidasi Organisai IBI dalam Menghadapi Perkembangan Pelayana KIA, KB, dan Kespro (Kesehatan Ibu dan Anak, Keluarga Berencana, dan Kesehatan Reproduksi)".
Pelayanan kesehatan secara berkualitas oleh para bidan, kata dia, berperan penting dalam upaya menurunkan angka kematian ibu dan anak, termasuk melalui pelayanan kesehatan ibu hamil dan anak yang semakin baik.
Baca Juga:
Iuran BPJS Kesehatan Jadi Tarif Tunggal Setelah KRIS Diterapkan
Ia juga menyebut peran strategis para bidan dalam meningkatkan mutu kesehatan keluarga guna mewujudkan generasi sehat, unggul dan berkualitas.
Selain itu, kata dia, bidan Kabupaten Magelang berperan penting sebagai garda depan dalam penanganan pandemi Covid-19, seperti pelayanan kepada pasien, sosialisasi, pencegahan, dan vaksinasi Covid-19.
Sebagai tenaga profesional bidang kesehatan, ujarnya, bidan dituntut mampu bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan segala sesuatu yang dilakukan dalam bekerja sebagai mitra perempuan.