Health.WahanaNews.co | Mengutip dari buku selfhelp karya penulis Baek Se Hee yang berjudul 'I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki', seorang dokter jiwa menjelaskan bahwa persistent depressive disorder atau distimia adalah bentuk kronis dari depresi.
Artinya, seseorang dikatakan menderita distimia apabila mengalami penyakit depresi yang berkepanjangan. Lalu apa saja gejala penyakit yang menyerang kesehatan mental tersebut? Berdasarkan buku I Want To Die But I Want To Eat Tteokpokki, berikut lima gejala penyakit distimia.
Baca Juga:
Sindrom Fermentasi Usus, Penyebab Wanita Kanada Mabuk 2 Tahun Meski Tak Konsumsi Alkohol
1. Penurunan Berat Badan
Penderita depresi cenderung hilang ketertarikan pada banyak hal. Salah satunya, mereka bisa kehilangan nafsu makan dan enggan melakukannya meski tahu makanan itu hal yang wajib masuk ke dalam tubuh.
2. Aktivitas dan Pikiran yang Melambat
Baca Juga:
Sistem Kelistrikan Sumsel, Jambi, dan Bengkulu Sedang dalam Penormalan, Ini Kata PLN
Karena perubahan suasana hati yang tak menentu, penderita depresi jadi sering merenungkan hal-hal yang tidak perlu. Mereka akan lebih sering melakukan prokrastinasi dibanding menjadi lebih produktif.
3. Kehilangan Energi
Antara malas dan kehilangan energi cenderung sulit untuk dibedakan, tapi cobalah untuk menganalisis perasaanmu yang sebenarnya. Apakah kamu hanya malas atau benar-benar kehilangan energi sampai hal tersebut mengganggu keseimbangan hidupmu?