Health.WahanaNews.co | Menelan air kolam adalah hal yang kerap dilakukan saat berenang. Banyak orang yang menganggapnya sebagai hal biasa, padahal memiliki dampak membahayakan terhadap kesehatan dan perlu diwaspadai.
Hal ini berkaitan dengan air kolam yang mengandung zat kimia kaporit. Selain itu, air kolam renang juga rentan mengandung bakteri, parasit serta berbagai jenis kotoran. Salah satu sumber penyakitnya berasal dari urine.
Baca Juga:
Geopolitik: Serangan Iran ke Israel Berpotensi Dampak Ekonomi Indonesia
Pada kenyataannya, tidak dapat dipungkiri bahwa saat berenang banyak orang yang buang air kecil di dalam kolam, terutama anak-anak. Menelannya dalam jumlah sedikit mungkin tidak menimbulkan dampak signifikan.
Bagaimana bila banyak dan sering? Dampak untuk setiap individu akan berbeda-beda. Merangkum laman Hello Sehat, dua dampak menelan air kolam terhadap kesehatan sebagai berikut.
1. Keracunan Kaporit
Baca Juga:
Pemprovsu Beri Bantuan ke Korban Banjir Bandang yang Terdampak
Dampak membahayakan pertama yaitu keracunan kaporit. Kaporit dimasukkan dalam kolam renang bertujuan untuk membunuh kuman dalam air yang dapat menyebabkan berbagai macam penyakit.
Menelan air kolam saat berenang memang hal wajar, tapi terlalu banyak bisa membahayakan. Gejala bila mengalami keracunan yaitu batuk, rasa terbakar pada mulut, sulit bernapas, nyeri pada bagian perut dan kerongkongan serta muntah.
Bila mengalami hal ini, sebaiknya segera cari pertolongan medis. Bila memungkinkan, konsumsi air minum atau susu. Jangan memaksa diri memuntahkan air kolam yang sudah terlanjur tertelan bila memang tidak bisa, kecuali atas saran tenaga medis.