Warga juga dikatakannya sudah diimbau agar tidak membuang sampah sembarangan. Menyusul Kali Unus yang melintas di wilayah Tanjung Karang bermuara di Pantai Loang Baloq. Jika warga membuang sampah ke kali, otomatis nanti akan dikembalikan oleh laut ke bibir Pantai Loang Baloq.
“Ini yang terus kami galakkan agar warga tidak buang sampah ke kali atau sungai,” kata Haji Gun, sapaannya.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram H Nizar Denny Cahyadi mengaku pihaknya menargetkan Loang Baloq masuk nominasi 10 besar bahkan tiga besar. “Ini sebagai bentuk kesungguhan Pemerintah Kota Mataram membangun destinasi wisata di ibu kota Provinsi NTB,” kata dia.
Meskipun Kota Mataram tidak memiliki destinasi alam seperti kabupaten kota lain yang ada di NTB, namun masyarakat Kota memiliki keunggulan Sumber Daya Manusia. Sehingga mampu menghadirkan destinasi wisata ekonomi kreatif seperti Taman Loang Baloq. Dengan destinasi wisata ini dikatakannya cukup komplet.
Mulai dari wisata religi Makam Loang Baloq, wisata pantai, wisata taman rekreasi, wisata kuliner hingga wisata cendera mata kerajinan mutiara.[gab]