WahanaNews.co | Tren berlibur dan melakukan rekreasi di luar ruangan diperkirakan masih akan berkembang untuk menyambut tahun baru. Salah satunya seperti rekreasi di hutan.
Tren yang meningkat itu pun diiringi dengan penelitian- penelitian yang menunjukan bahwa berkegiatan di hutan dapat meningkatkan kualitas hidup manusia.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Manusia benar-benar tidak bisa hidup tanpa hutan. Inilah mengapa kita perlu mulai sadar untuk terkoneksi kembali dengan hutan. Jika kita melakukan kegiatan bisnis seperti biasa, tanpa memperhatikan environmental value, kelestarian hutan akan sulit tercapai. Maka, investasi pada alam harus dilakukan sesegera mungkin," kata Strategic Partnership Manager Yayasan Alam Sehat Lestari (ASRI) Evita Izza Dwiyanti dalam keterangan tertulisnya, Selasa.
Untuk dapat membangun koneksi dengan alam, ASRI menjelaskan setidaknya ada lima manfaat yang didapatkan pelaku wisata saat berlibur di hutan. Berikut selengkapnya:
Bisa berinteraksi dengan satwa di habitat asli
Baca Juga:
RSUD Cengkareng Gelar FKP, Paparkan Pengembangan Pelayanan Kesehatan
Salah satu keunggulan berekreasi di hutan yang pertama adalah bisa berinteraksi langsung dengan satwa di habitat aslinya.
Seperti pengalaman yang dialami oleh model Indonesia Nadine Alexandra yang merasakan pengalaman menjadi lebih mencintai alam setelah berinteraksi langsung dengan orang utan yang tinggal di hutan.
"Ini pengalaman berinteraksi yang luar biasa mengagumkan dan terasa dalam. Bukan interaksi dalam pengertian bisa menyentuh atau memberi makan, melainkan melihat mereka berlaku normal di habitatnya, tanpa menghiraukan keberadaan manusia," ujar Nadine.