Dia mengaku, dalam perencanaannya, wisata tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 2, 5 miliar. Estimasi itu dinilai sudah ideal untuk pembenahan wisata tersebut.
“Targetnya segitu, butuh biaya besar,” imbuh Hasbi.
Baca Juga:
Tingkatkan Sanitasi Lingkungan, TPK Mombang Boru Bangun Drainase dan Tempat Penyucian
Nah, jika ada support anggaran dari pemerintah daerah maupun DPRD, akan lebih mudah mencapainya. Menurut Hasbi, jika desa wisata berkembang, tidak hanya desa yang yang mendapatkan manfaatnya, tetapi pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya.[zbr]