DesaWisata.WahanaNews.co | Pengembangan wisata desa yang ada di Lobar diharapkan ada peran aktif dari jajaran pemerintah daerah. Terutama dalam mensupport pemenuhan fasilitasnya. Termasuk juga peran dari anggota legislatif, sangat diperlukan.
Harapan ini disampaikan Kepala Desa/Kecamatan Kuripan Hasbi. Dia mengatakan, tanpa ada peran serta unsur pemerintah daerah dan jajaran legislatif, sulit bagi desa mengembangkan wisatanya.
Baca Juga:
Hakim Konstitusi Dr Daniel Yusmic Foekh SH M.Hum berikan ceramah Hukum
“Tidak cukup dengan DD (dana desa) saja,” katanya.
Kontribusi dari anggota dewan misalnya, dengan mengalokasikan sebagian dana aspirasi untuk pemenuhan fasilitas desa wisata. Kemudian ditambah dengan dukungan pemerintah kabupaten. Dengan sinergitas tersebut, dia yakin wisata desa akan lebih cepat berkembang.
Terkait dengan hal tersebut, Hasbi mengaku, dirinya secara intens membangun komunikasi dengan pihak-pihak tersebut. Harapannya, wisata desa yang kini tengah dibangun, bisa bersaing dengan destinasi lainnya.
Baca Juga:
Aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin Milik Takim CS Seakan akan Kebal Hukum
“Sehingga saya selalu komunikasi dengan OPD terkait,” tambahnya.
Untuk di Desa Kuripan, terang Hasbi, saat ini tengah pembenahan di beberapa obyek. Salah satunya Wisata Kolam Pelangi.
“Kami sedang giat-giatnya. Tahun 2023 nanti kami persiapkan ratusan juta khusus untuk pembenahan Kolam Pelangi,” ujarnya.
Dia mengaku, dalam perencanaannya, wisata tersebut membutuhkan dana sebesar Rp 2, 5 miliar. Estimasi itu dinilai sudah ideal untuk pembenahan wisata tersebut.
“Targetnya segitu, butuh biaya besar,” imbuh Hasbi.
Nah, jika ada support anggaran dari pemerintah daerah maupun DPRD, akan lebih mudah mencapainya. Menurut Hasbi, jika desa wisata berkembang, tidak hanya desa yang yang mendapatkan manfaatnya, tetapi pemerintah daerah dan masyarakat pada umumnya.[zbr]