Kawasan Pantai Pulau Pahawang.
Baca Juga:
Besok! Debat Pamungkas Pilgub Lampung Siap Digelar, Ini Temanya
Dari potensi perikanan, kawasan pantai Pulau Pahawang yang masih terlindungi dengan kawasan hutan Mangrove membuat ekologis laut di pulau Pahawang masih terjaga. Ini yang membuat masyarakat Pulau Pahawang mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan dapat mengembangkan sektor perikanan.
Laut di sekitar Pulau Pahawang menyimpan banyak kekayaan laut yang dapat dikembangkan menjadi sumber mata pencaharian masyarakat pulau Pahawang. Kemudian, potensi lain, tentunya pariwisata karena pula ini jadi salah satu destinasi kekinian dan populer di kalangan wisatawan.
Pulau Pahawang terbagi menjadi dua, yakni Pulau Pahawang Besar dan Pulau Pahawang Kecil. Keduanya pun memiliki kondisi yang jauh berbeda. Pulau Pahawang Besar merupakan pulau yang telah berpenghuni.
Baca Juga:
Bulan Solidaritas Palestina 2024: Ribuan Masyarakat Lampung Berlayar dan Kibarkan Bendera di Selat Sunda
Sedangkan Pulau Pahawang Kecil, para wisatawan dapat menjelajahi keindahannya. Terlebih Pulau Pahawang Kecil adalah sebuah pulau yang tidak berpenghuni.
Di Pulau Pahawang Kecil, terdapat sebuah jembatan yang oleh masyarakat setempat disebut dengan nama Tanjung Putus. Jembatan ini merupakan penghubung antara Pulau Pahawang Kecil dengan Pulau Tanjung Kecil.
Di sini dikenal sebagai lokasi diving favorit para penyelam. Tak hanya menyelam, para traveler juga bisa menikmati waktunya dengan aktivitas snorkeling di sekitar Pulau Pahawang Kecil di Lampung ini.