“Desa wisata harus menjadi lokomotif kebangkitan ekonomi, desa wisata berbasis masyarakat dan desa wisata berbasis digital,” katanya.
Potensi desa wisata tidak hanya menarik kunjungan wisatawan lokal maupun asing, tapi bisa membuka peluang ekonomi kreatif bagi masyarakat setempat.
Baca Juga:
Kota Kediri Terpilih Jadi Proyek Percontohan Festival Olahraga Masyarakat Desa Wisata 2024
“Garap semua potensi desa untuk kebangkitan ekonomi pasca pandemi ini,” katanya.
Sementara itu, pereli nasional Rifat Sungkar yang telah melakukan touring dengan komunitas Motor di Lombok mengatakan, ia telah mengunjungi lembah ulem-ulem yaitu salah satu bendungan yang aliran airnya dari taman Nasional Gunung Rinjani.
“Ulem-ulem memiliki lokasi untuk perkemahan dan kegiatan outbond,” kata putra sulung mantan duet pereli Almarhum Helmy Sungkar dan Ria Sungkar ini kepada media.
Baca Juga:
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Ingatkan Pentingnya Pembangunan Desa Wisata Berkelanjutan
Rifat juga mengunjungi Wisata Kolam Alam Mencrit yaitu kolam pemandian yang aliran airnya langsung dari Gunung Rinjani yang dibuat dan dikelola oleh desa wisata setempat.
“Di sana terdapat wisma Soedjono yaitu salah satu penginapan pertama yang dibangun oleh dokter pertama di Desa Tete Batu. Desa ini memiliki Air Terjun Terjun Sarang Walet, Air Terjun Tibu Topat,” jelas suami artis Sissy Priscilla ini.[zbr]