“Diharapkan dengan adanya pelaksanaan kegiatan ini, para mahasiswa dapat lebih mencintai budaya dan pariwisata serta dapat turut mempromosikan desa wisata sehingga dapat terus berkembang dan menjadi andalan pariwisata Indonesia.
Melalui pengembangan desa wisata juga diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan, menciptakan value chain baru, serta menciptakan desa wisata Indonesia yang berkualitas dan berkelanjutan,” kata Giri didampingi Plt. Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf, Martini M. Paham.
Baca Juga:
12 Desa Wisata Kalimantan Barat Masuk Nominasi Anugerah ADWI 2024
Salah satu kegiatan edutrip di Desa Wisata Saung Ciburial, Garut.
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kegiatan “Perjalanan Wisata Pengenalan Destinasi Prioritas untuk Pasar Nusantara”, terutama dalam mengenalkan dan mempromosikan potensi pariwisata tanah air khususnya desa wisata.
Pengembangan desa wisata merupakan salah satu fokus program dari Kemenparekraf yang juga sejalan dengan arahan Presiden karena desa wisata dinilai mampu menggerakkan ekonomi masyarakat, UMKM, menciptakan lapangan kerja, dan pelestarian lingkungan.
Baca Juga:
Tambah Wawasan Budaya, Santri Pondok Pesantren Diniyyah Puteri Padang Panjang EduTrip ke Jepang
“Keberadaan desa wisata diharapkan dapat menjadi daya ungkit bagi ekonomi desa dan sebagai wahana promosi untuk menunjukkan potensi desa-desa wisata di Indonesia kepada wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara,” kata Menparekraf Sandiaga.
Secara khusus Menparekraf Sandiaga berharap edutrip ini juga dapat memperkenalkan lebih jauh para peserta akan arah pengembangan pariwisata Indonesia yakni menuju pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan itu diantaranya adalah pariwisata yang mengedepankan empat aspek utama yakni kebersihan, kesehatan, keamanan, dan keberlanjutan lingkungan,” kata Menparekraf Sandiaga.