Keindahan Danau Sentani. Sumber: PortoNews
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Sumber kehidupan masyarakat Yoboi, menurut Billy adalah air dan sagu. Di mana mayarakat memanfaatkan Danau Sentani untuk mencari ikan dan menokok sagu sebagai salah satu makanan pokok. Meski demikian, masyarakat juga menjadikan beras sebagai makanan sehari-harinya di Yoboi.
“Biar kita yang pegawai negeri, para nelayan dan masyarakat biasa semuanya terikat adat-istiadat dengan sagu dan segala sesuatu berhubungan dengan sagu,” tuturnya.
Billy mengatakan, di Yoboi kehidupan masyarakatnya selalu berdekatan langsung dengan hutan sagu, sehingga segala sesuatu, terutama makanan pokok sehari-hari adalah sagu yang ada di sekitarnya.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
“Sekitar 1600 hektar pohon sagu. Yang kami dorong ada tracking di wisata alam dengan melihat hutan sagu dan wisata buatan dengan dermaga dan kampung warna-warni,” katanya.
Masyarakat Yoboi sehari-hari mengantungkan hidupnya sebagai nelayan di Danau Sentani. Hasil dari mencari ikan mereka jual di pasar terdekat di Sentani dan juga sebagiannya dikonsumsi sehari-hari di dalam keluarga.
“Sagu dan ikan merupakan makanan sehari-hari bagi masyarakat di sekitar Danau Sentani, khususnya di Kampung Yoboi,” ungkap Billy.[zbr]