Para seniman mural menuangkan karyanya pada sejumlah titik ikonik di kawasan Wisata Pecinan Kembang Jepun. Sejumlah bidang mural diaplikasikan dengan Nippon Weatherbond. Karya mural dikombinasikan pula dengan produk Pylox, yang mempermudah para seniman mural dalam berkreasi dan mempercantik kawasan Wisata Pecinan Kembang Jepun.
Asst. General Manager Nippon Paint Indonesia, Wirya Atmaja, turut menyambut dengan positif pengembangan kawasan wisata yang dilakukan oleh pemerintah setempat di area ini.
Baca Juga:
Sahroni Desak Polisi Usut Temuan PPATK Dugaan Aktivitas Keuangan Ilegal Ivan Sugianto
"Dengan harapan Wisata Pecinan Kembang Jepun dapat terus menjadi salah satu destinasi wisata ikonik di Surabaya," ungkapnya.
Bangkitnya Wisata Pecinan Kembang Jepun ternyata juga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat sekitar. Hal ini dibuktikan dengan hadirnya 60 UMKM yang 30 di antaranya adalah warga sekitar area Wisata Pecinan Kembang Jepun.
Dalam satu hari, Wisata Pecinan Kembang Jepun dikunjungi oleh 500–1000 wisatawan yang pada akhirnya membuka lapangan pekerjaan baru bagi warga sekitar, seperti membuka gerai makanan, becak kayuh, kru parkir, kru ojek, tenaga kasar, hingga seniman musik pada saat jam buka Wisata Pecinan Kembang Jepun, yaitu pada Jumat dan Sabtu pukul 18.00 – 22.00 WIB. Semangat bangkitnya Wisata Pecinan Kembang Jepun disambut baik oleh Irvan Wahyu Drajad, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertahanan.
Baca Juga:
Politikus Partai Nasdem Temui Ivan Sugianto Pelaku Pengintimidasi Anak Sekolah
Melihat antusias ini, ke depannya Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertahanan juga akan merestorasi wilayah Pecinan dengan memberikan warna kehidupan bagi sejumlah rumah cagar budaya bersejarah.[gab]