Ia mengatakan, pada Sabtu, 3 November 2022, pengelola Desa Wisata Mlangi mulai membuka lagi aktivitas pelayanan yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. Koordinator operasional Wisata Mlangi Mugihadi mengatakan pihaknya menawarkan 15 paket wisata yang akan dijual, yaitu meliputi river tubing, kayak, wisata edukasi bambu, wisata edukasi perikanan, dan wisata edukasi ekonomi kreatif.
"Ada juga wisata edukasi cooking class, wisata edukasi kaligrafi, wisata edukasi morfologi Sungai Bedog, wisata edukasi mengenal dunia pondok, wisata edukasi belajar Bahasa Arab, wisata edukasi belajar kitab kuning, wisata sejarah Masjid Pathok Negoro dan Kyai Nuriman, wisata budaya Kojan Mlangi, camping, dan permainan outbond," katanya.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Yogyakarta Berkomitmen Wujudkan Three Zero HIV/AIDS pada Tahun 2030
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengharapkan pihak pengelola lebih mengedepankan kualitas pelayanan kepada wisatawan sehingga diharapkan para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata Mlangi merasa puas dan berkeinginan untuk datang kembali melakukan kunjungan ulang.
"Selain itu juga diharapkan paket layanan yang memanfaatkan aliran Sungai Bedog yaitu river tubing dan kayak benar-benar diperhatikan dan diutamakan aspek keamanannya, mengingat berkaitan dengan cuaca pada musim hujan," katanya.[zbr]