Sementara Direktur Industri, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bappenas Wahyu Wijayanto dalam laporannya mengatakan langkah ini merupakan wujud kerja sama dalam mewujudkan Desa Wisata Serangan sebagai destinasi wisata berkelanjutan.
Selain itu Desa Serangan agar berdaya saing berbasis wisata bahari, ekowisata, dan wisata religi yang mensejahterakan, harmonis, dan memajukan budaya luhur desa.
Baca Juga:
5 Mahasiswa FK-Unud Terjebak di dalam Lift Kampus
"Adapun beberapa program prioritas yakni pengembangan SDM dan kelembagaan desa wisata, pengembangan infrastruktur kampung berkelanjutan dan hijau, pengembangan branding, produk dan promosi desa wisata," ucapnya.
Sekda Denpasar dalam kesempatan itu menyaksikan penandatanganan MoU antara Deputi Bidang Ekonomi Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti serta seluruh pimpinan berbagai unsur Mitra Pembangunan Pengembangan Desa Serangan.
Selain itu dilaksanakan penyerahan buku "masterplan" pembangunan oleh Sekda Kota Denpasar IB Alit Wiradana serta pencanangan pembangunan dan pengembangan Kampung Kuliner Desa Wisata Serangan ditandai dengan pemukulan kulkul.
Baca Juga:
Lagi Asyik Bersihkan Hutan Mangrove di Denpasar, Tahu-tahu Warga Temukan Ini...
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]