Ini juga ditegaskan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya, bahwa harga tiket bukan lagi jadi perhatian utama. Orang-orang lebih nyaman bepergian bila protokol kesehatan betul-betul diterapkan.
Nia mengatakan, wisatawan juga kini lebih memilih bepergian dengan orang yang sudah diketahui riwayat kesehatan, seperti keluarga atau kawan.Kemudahan untuk menjadwalkan ulang jadwal dan pengembalian ulang bila tiket batal dibeli juga menjadi pertimbangan besar mengingat situasi sering berubah-ubah dalam jangka waktu singkat.
[kaf]