Krtnews.id | Peralihan dari motor bensin menuju listrik, cukup masif secara global. Banyak produsen roda dua yang telah menyiapkan berbagai produk ramah lingkungannya, termasuk perusahaan startup baru dari Cina, Vfly.
Dilansir Greatbiker, Vfly telah memperkenalkan konsep baru skuter listrik, yang disebut N100 Max. Vfly N100 Max merupakan konsep skuter listrik yang belum diproduksi saat ini, dan akan menjadi model yang setara dengan skuter 100-110cc dengan mesin bensin. Kendaraan tersebut, dilengkapi dengan motor listrik yang menggerakkan tenaga ke roda belakang, dan baterai berkapasitas 48V 25 Ah.
Baca Juga:
Segini Harga Motor Listrik Jika Disubsidi Rp 6 Jutaan Tahun Depan
Vfly N100 Max ini diharapkan dapat dikendarai hingga 96,5 km sampai 128,7 km hanya dengan sekali pengisian daya. Saat mengisi baterai, waktu yang dibutuhkan sekitar 6 sampai 7 jam dari 10 sampai 80 persen. Paling menarik perhatian, adalah desain dari skuter listrik ini yang terlihat sederhana, namun memiliki konsep yang kuat.
Tidak mengherankan, karena kendaraan ini kerja sama dengan Departemen Desain Porsche di Jerman, untuk menciptakan estetika yang mencolok, ramping, dan tajam dan terliaht sebagai kendaraan masa depan. Tak hanya memiliki desain yang keren, skuter listrik ini juga dilengkapi dengan teknologi mutakhir.
Skuter listrik ini dilengkapi dengan perintah dengan sentuhan, dan dapat terakses ke smartphone untuk mengontrol panggilan masuk dan keluar. Selain itu, juga terdapat pemberitahuan email dan media sosial. Selain itu, perusahaan juga sedang mengembangkan sistem perintah suara, dan juga mendukung Siri di iOS untuk mengakses informasi lain juga.
Baca Juga:
China Sebabkan Defisit Tertinggi Dampak Impor Otomotif Melambung
Porsche Kucurkan Dana Besar Terjun ke Bisnis Bahan Bakar Energi Terbarukan
Porsche mengakuisisi saham jangka panjang HIF Global LLC, sebuah perusahaan induk pengembang proyek fasilitas produksi eFuel. Pabrikan mobil sport ini, mengeluarkan investasi sebesar US$ 75 juta, dengan proyek dari perusahaan yang berbasis di Santiago de Chile tengah membangun pabrik percontohan Haru Oni eFuel di Punta Arenas (Shili).
Diprakarsai oleh Porsche dan diimplementasikan dengan mitra termasuk Siemens Energy dan ExxonMobil, produksi eFuels dari hidrogen dan CO₂ menggunakan energi angin diharapkan akan dimulai di sana pada pertengahan 2022.