"Harga mobil listrik yang paling murah saat ini sekitar Rp 600 juta. Nah, masyarakat kita itu daya belinya masih di kisaran di bawah Rp 250 juta. Jadi, ada gap hampir sekitar Rp 300 juta," kata Kukuh, dilansir dari webinar (4/12/2021).
Kukuh juga menambahkan, pasar mobil listrik di Indonesia juga masih tertinggal, salah satunya disebabkan karena tidak mendapat insentif yang besar dari pemerintah.
Baca Juga:
Pabrik Ortomotif di RI, Ramai-ramai Garap Ekosistem Mobil Listrik
"Di China misalnya, kami dapat informasi dari kolega kami di sana, bahwa subsidi sebesar 15.000 dolar AS per unit. Demikian juga di Korea Selatan," ujar Kukuh. [jat]