Krtnews.id | PT PLN (Persero) menggandeng PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk untuk memperkuat infrastruktur kendaraan listrik nasional dengan meresmikan pengoperasian dua Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Kantor Pusat BNI, Gedung Graha BNI dan Menara BNI Pejompongan, Jakarta.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, sinergi dua BUMN ini dilakukan sebagai upaya untuk mendorong Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia dalam mempercepat transisi energi menuju Carbon Neutral pada tahun 2060.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
“Ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara BNI dengan PLN pada tanggal 26 April 2022 terkait Penyediaan Infrastruktur SPKLU di Area BNI. Ini adalah capaian besar bersama yang menjadi langkah awal untuk terus membangun perubahan di sektor transportasi,” kata Darmawan dalam siaran pers, Selasa (19/7/2022).
Darmawan menjelaskan, sektor transportasi adalah salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia.
Emisi karbon sektor transportasi saat ini sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Jika tidak ada yang berubah, emisi karbon transportasi akan terus bertambah sampai 860 juta ton CO2 per tahun pada tahun 2060.
"Bersama – sama kita memastikan ada perubahan masa depan Indonesia dan mewujudkan transisi energi di sektor transportasi. Secara bertahap Indonesia harus mengubah sektor transportasi dari berbasis BBM yang impor, yang emisinya tinggi, menjadi kendaraan berbasis listrik yang ramah lingkungan, yang berbasis energi domestik," ungkapnya.
Ia memastikan PLN terus berkomitmen untuk mengambil peran dalam mewujudkan akselerasi penyediaan infrastruktur pengisian ulang kendaraan listrik.