"Sebelum akhir bulan ini kami akan meluncurkan bus itu, yang akan menjadi yang pertama dari jenisnya di seluruh Nigeria," katanya, seraya menambahkan bahwa bengkelnya memiliki kapasitas untuk memproduksi 15 bus sebulan.
Di Nigeria dan sebagian besar Afrika, kendaraan listrik belum dilirik karena tidak adanya infrastruktur pengisian daya listrik.
Baca Juga:
Beli Tiket PEVS 2024 di Aplikasi PLN Mobile, Dapat Diskon Tambah Daya Hingga 60 Persen!
Kendati demikian, Mustapha Gajibo tidak patah arang. Ia justru membuat sendiri tempat pengisian daya listrik bertenaga surya.
Banyak kesulitan yang dihadapi Mustapha Gajibo untuk menjalankan proyek ambisiusnya itu, salah satunya adalah susahnya mengimpor komponen mobil listrik dari negara lain.
Untuk menyiasati hal itu, Mustapha Gajibo akhirnya menggunakan komponen buatan lokal yang disesuaikan dengan kebutuhan mobil yang dirancangnya.
Baca Juga:
Momen 26 Tahun BUMN, PLN Terus Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik di Jakarta
"Kami telah mengganti beberapa komponen dengan bahan lokal untuk menurunkan biaya dan memaksimalkan keuntungan," kata Gajibo, demikian Reuters. [jat]