Kepala Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) Laode Sulaeman mengatakan, proyek kerja sama RESD antara Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) dan SECO Pemerintah Swiss diharapkan dapat membantu percepatan penambahan kapasitas pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
“Kerja sama tersebut juga dapat mendukung peningkatan kilowatt hour (kWh) per kapita, mendorong tercapainya target bauran energi EBT sebesar 23 persen pada 2025, dan menjadi bagian dari langkah transisi energi menuju net zero emission pada 2060 atau lebih cepat,” kata Laode, Jumat (25/3/2022).
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Pada kesempatan sama, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Kemendikbud Ristek Beny Bandanadjaja mengatakan bahwa saat ini, hanya ada dua lembaga pendidikan tinggi yang memiliki program energi terbarukan.
“Kami masih perlu melakukan pengembangan program studi energi terbarukan. Hal ini untuk memastikan kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu mendukung pencapaian target transisi energi dalam negeri,” ujar Beny.
Rangkaian program
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Dorong Percepatan Implementasi Satu Data Indonesia di Daerah
Sebagai informasi, program peningkatan kompetensi dosen dan pranata laboratorium pendidikan Politeknik merupakan rangkaian dari pengembangan Program Diploma 4 (D4) Spesialisasi 1 Tahun (Semester 7-8) Energi Terbarukan Bidang Solar, Hidro, dan Hibrida.
Program spesialisasi tersebut akan diluncurkan September 2022 di empat politeknik negeri yang bernaung di bawah Kemendikbud Ristek, yaitu Politeknik Negeri Bali, Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik Negeri Manado, Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Program itu juga akan diluncurkan di politeknik di bawah naungan Kementerian ESDM, yakni PEM Akamigas Cepu. Program baru tersebut ditargetkan mampu menghasilkan 450 lulusan Diploma 4 dengan gelar Sarjana Terapan Teknik Energi Terbarukan, khusus di bidang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga air (PLTA).