Menhub juga meminta sejumlah operator BUMN seperti Damri, PT KAI, dan INKA untuk terus mendukung dan membuka kesempatan bagi dunia pendidikan melakukan riset pengembangan teknologi transportasi secara lebih intensif.
“Tidak mungkin dunia industri berjalan sendiri, harus bekerja sama dengan sektor pendidikan. Selanjutnya kami berikan kesempatan kepada dunia perguruan tinggi untuk turut serta dalam pengembangan transportasi kereta ringan atau LRT,” jelasnya.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Dalam kunjungannya ke PT INKA, Budi Karya Sumadi juga menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penelitian dan Pengembangan Kereta Ringan Berbasis Hybrid dan Cerdas, yang dilakukan BRIN, PT INKA, PT KAI dan beberapa Perguruan Tinggi Negeri.
PTN yang akan terlibat dalam pembuatan kereta ringan hybrid dan cerdas, yakni Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Institut Teknologi Bandung, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Indonesia, Telkom University, Politeknik Negeri Madiun, Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya, Universitas Sebelas Maret Surakarta dan Universitas Brawijaya Malang. [jat]