Mengganti lampu di rumah dengan lampu LED bisa menekan penggunaan listrik di rumah. Itu karena lampu LED menggunakan watt atau konsumsi daya lebih rendah dari lampu bohlam biasa.
Meskipun harga lampu LED terbilang cukup mahal, namun penggunaannya lebih awet karena masa pakainya lebih panjang dibanding lampu bohlam biasa. Selain itu, Anda bisa menghemat pemakaian listrik karena lampu LED konsumsi energi listriknya rendah.
Baca Juga:
4 Tips Mengajarkan Anak untuk Berbagi yang Bisa Orang Tua Terapkan
3. Atur pemakaian perangkat berdaya besar
Beberapa perangkat elektronik di rumah menggunakan daya besar. Misalnya AC, mesin cuci, microwave, oven, dan dispenser. Ini perlu diatur pemakaiannya supaya dapat menghemat penggunan daya listrik.
Mengutip laman cimbniaga.go.id, Anda dapat mengurangi penggunaan listrik dengan menggunakan energi alami untuk mengganti penggunaan alat elektronik. Misalnya memanfaatkan angin dan panas matahari untuk menjemur pakaian, dan menyejukan udara.
Baca Juga:
4 Tips Memulai Obrolan Menyenangkan Bersama Pasangan
4. Cabut colokan atau steker listrik bila tak dipakai
Bila Anda membiarkan steker listrik terus terpasang bukan hanya berisiko merusak alat elektronik, tapi juga bisa menyedot daya listrik. Misalnya, charger ponsel yang terus terpasang karena dapat memakan listrik sekitar 1 watt per jam.
Bahkan, modem internet pun bisa menghabiskan listrik hingga 4 watt per jam. Walaupun alat elektroniknya tak menyala tapi aliran listriknya tetap berjalan.