KRTNews.id | Presiden ke-5 RI Megawati Soekarno Putri menghadiri pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Solo, Jawa Tengah, Minggu (11/12/2022).
Belakangan, kedatangan mantan presiden Megawati itu menjadi perbincangan hangat.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Sebut 'Wanita Listrik' Patut Dicontoh dalam Membangun EBT Tanpa Merusak Lingkungan
Pasalnya, saat itu, Megawati terekam kamera menggandeng tangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming.
Nampak keduanya pun berjalan seraya berbincang hangat. Sementara Ketua DPP PDIP Puan Maharani berjalan di samping sang ibu.
Bahkan, di sela acara pernikahan tersebut, Gibran ternyata sempat melakukan pertemuan dengan elite PDIP seperti Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, Puan Maharani, dan Ketua DPC PDIP Kota Solo FX Hadi Rudyatmo.
Baca Juga:
Bikin Gaduh! Karyawan PT Timah Akhirnya Minta Maaf Usai Hina BPJS dan Honorer
Gibran pun menjelaskan isi pembicaraan dengan jajaran elite partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. Kala itu, tidak ada pembicaraan politik. Hanya beberapa wejangan untuk Kota Solo.
"Banyak wejangan. Banyak masukan-masukan juga mengenai Solo dan lain-lain," kata Gibran seperti dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (13/12/2022).
Bahkan ia menampik adanya sinyal Megawati mendukung dirinya maju dalam pemilihan gubernur.
"Sinyale opo toh? Aku enggak nangkep sinyal. Tanya sing melihat wae," ujarnya.
Ia mengaku ingin fokus menyelesaikan pekerjaannya sebagai Wali Kota Solo.
"Intine fokus dulu di Solo. PR-e isih okeh. PR dirampungke sik. Urusan pilgub ki urusan gampang," katanya.
Sebelumnya, Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai, momentum tersebut bisa menjadi kode kalau partai berlambang kepala banteng moncong putih itu akan mencalonkan Gibran di perhelatan Pilkada Jakarta atau Jawa Tengah.
"Ya bisa saja. Ya namanya kader. Ya satu di antaranya. Bisa untuk Jateng, bisa untuk DKI (Jakarta) ya kan. Itu kan partai yang memutuskan," kata Masinton seperti dikutip dari Kompas.com, Senin (13/12/2022).
Meski begitu, anggota Komisi XI DPR itu juga menyebut momen tersebut menunjukkan kedekatan antara Megawati dan Gibran.
Kedekatan itu pun dianggap Masinton layaknya keluarga, bukan sebatas jabatan di partai.
"Ya itu menampakkan secara psikologis, secara emosional memang dekat begitu loh, hubungan kekeluargaan. Relasinya bukan hanya karena jabatan, tapi memang relasi kekeluargaan sejalan," ujarnya. (jef)