“Harga Bitcoin masih akan bullish jika berhasil bertahan di level US$48.000 hingga US$49.000,” jelasnya dikutip dari Bloomberg.
Sementara itu, analisa teknikal menunjukkan pergerakan ini merupakan titik balik dari Bitcoin setelah anjlok dari level tertingginya pada kisaran US$69.000 November lalu. Sejauh ini, kenaikan Bitcoin telah terpangkas sekitar 70 persen secara year to date (ytd).
Baca Juga:
Peretas Klaim Bobol Komputer Kementerian Pertahanan Israel, Ambil Informasi Sensitif
Analisa dengan menggunakan teknik Bollinger Bands menunjukkan pergerakan Bitcoin sempat menyentuh level upper band selama sepekan terakhir. Namun, Bitcoin gagal menembus level tersebut pada penutupan perdagangan. [jat]