Sambil menunggu proses perbaikan kios yang terdampak, nantinya instalasi dan sambungan listrik tersebut akan ditata ulang.
“Sehingga para pedagang nantinya dapat beraktivitas kembali dengan naman,” tambahnya.
Baca Juga:
Mendag Kunjungi Pasar Raya I Salatiga, Tinjau Harga Kebutuhan Pokok
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) kabupaten Semarang, Heru Cahyono menyampaikan, insiden peristiwa kebakaran sudah ditangani apparat kepolisian.
Agar para pedagang yang terdampak dapat segera beraktivitas kembali, Diskumperindag Kabupaten Semarang akan mengupayakan tempat sementara (darurat), masih di sekitar lingkungan pasar Projo Ambarawa.
“Akan kami upayakan tempat sementara tersebut belokasi di sekitar pasar Projo Ambarawa agar para pedagang dapat secepatnya dapat beraktivitas kembali,” jelasnya.
Baca Juga:
Jokowi Borong Petai di Pasar Talang Banjar Jambi, Pedagang Girang dapat Bonus
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa kebakaran telah menghanguskan tujuh kios yang berada di belakang bangunan induk pasar Projo Ambarawa, pada Kamis (14/4) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Tercatat kebakaran menghanguskan kios Solekah yang merupakan kios penggilingan mie pangsit dan daging, kios penggilingan daging milik Win serta kios pemarut kelapa milik Hj Juariyah.
Selain itu juga dua kios pemarut kelapa milik H Slamet, kios penggilingan kopi milik Adib dan dua kios penggilingan daging milik Bambang. Kerugian materi akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp 350 juta. [jat]