Selain menguji keandalan mobil listrik, melalui touring ini juga PLN mengajak para pengguna mobil listrik merasakan langsung fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang berada di jalur trans jawa. Terdapat, 35 SPKLU yang siap digunakan oleh para pemilik mobil listrik untuk memastikan perjalanan aman dan daya listrik mobil tercukupi.
"SPKLU ini sebagai nafas utama mobil listrik. Dengan touring ini, kita juga bisa melakukan evaluasi kebutuhan lokasi SPKLU agar pengguna kendaraan listrik bisa lebih mudah," terang Darmawan.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Dorong Instansi Pemerintah, BUMN dan Swasta Jadi Contoh Penuhi Kewajiban ke PLN Sebagai Konsumen
Ketua Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) Arwani Hidayat mengutarakan antusiasmenya mengikuti konvoi tersebut. Touring ini diikuti enam mobil listrik produksi Hyundai.
"Kita akan coba buktikan dengan dukungan SPKLU PLN bahwa mengendarai mobil listrik untuk jarak jauh sangat nyaman, aman dan efisien," katanya.
Ia menjelaskan, pada etape pertama, para peserta touring akan menempuh perjalanan dari Jakarta ke Cirebon dan lanjut menuju Semarang dan Solo untuk melakukan charge-in (pengisian daya). Setelah itu, touring lanjut menuju Surabaya dan Banyuwangi.
Baca Juga:
UMKM Binaan PLN UID Jakarta Raya Ekspansi ke Korea Selatan, Produk Lokal Menembus Pasar Global
Sesampainya di Banyuwangi, nantinya para peserta Touring langsung menuju Denpasar hingga ke venue lokasi acara PLN E-Mobility. Setelah itu, para peserta touring akan melanjutkan dengan parade kendaraan listrik yang diselenggarakan PLN di Bali.
Dalam mengkampanyekan kendaraan listrik di Indonesia, PLN menggelar pameran kendaraan listrik PLN E-Mobility Day: Driving The Future pada 18-24 Juli 2022 di Denpasar, Bali.
PLN juga menghadirkan pameran kendaraan roda empat maupun roda dua berbasis listrik maupun baterai yang diikuti oleh berbagai industri mobil dan motor. Sebut saja Hyundai, Nissan, Toyota, Wuling, DFSK, Gesit, Volta, VIAR, Smoot, dan TVS.