Krtnews.id | Salah satu bisnis menjanjikan saat ini adalah event organizer atau EO. Bisnis yang memberikan layanan jasa mengorganisir suatu acara.
Acara yang dimaksud, seperti lamaran, pertunangan, pernikahan, ulang tahun, seminar, konser, gathering, wisuda kuliah, bazar, pameran, dan acara penting lainnya.
Baca Juga:
Gubernur Kalteng Ajak Pengurus Pemuda Katolik Berkarya dan Bangun Masyarakat Makmur
Orang yang tidak mau ribet mengurus acara pentingnya, dapat menggunakan jasa EO untuk mengurus semuanya. Kamu tinggal terima beres.
Buat kamu yang ingin merintis bisnis event organizer, berikut tipsnya agar usaha berkembang dan sukses, bahkan memenangkan persaingan.
1. Kreatif dan selalu mengikuti tren
Baca Juga:
Pemprov Kaltara Dorong Percepatan Implementasi Satu Data Indonesia di Daerah
Pelaku usaha di bidang event organizer dituntut memiliki kemampuan berpikir kreatif. Memiliki ide-ide segar, gagasan menarik dan unik untuk mengemas suatu acara dan membuatnya bagus serta meriah.
Selain itu, terjun ke bisnis EO juga wajib mengikuti tren. Apa perkembangan tren terbaru yang dapat ditawarkan ke klien. Contoh, kamu dipercaya menjalankan acara ulang tahun si A di akhir Januari ini.
Di awal Februari, ulang tahun si B. Ulang tahun si C pada awal Maret. Pastilah konsep acara ulang tahun mereka tidak akan sama. Misal orangtua si A ingin bertema Disneyland.
Ulang tahun si B bertema Marvel, dan si C ingin bertema Mickey Mouse. Event organizer harus mewujudkan keinginan klien. Tentunya disesuaikan dengan kondisi keuangan.
Misal bujet si C hanya Rp 20 juta. Bagaimana caranya bisa menyelenggarakan acara ulang tahun berkonsep Mickey Mouse dengan anggaran yang ada.
Di sinilah, event organizer mesti pintar melakukan analisis dan menjawab kebutuhan klien.
2. Memiliki tim yang kompak
Bisnis event organizer membutuhkan banyak sumber daya manusia (SDM). Kamu dapat merekrut karyawan sebagai tim tetap, namun juga menggunakan jasa freelancer sebagai tenaga tambahan.
Jadi, jika acara kecil yang membutuhkan kru EO sedikit, kamu dapat mengerahkan tenaga tim tetap. Kecuali acara besar, pakai jasa freelancer yang bisa selalu standby bila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk membantu tim tetap.
Pastikan, tim yang kamu bangun ini kompak dan solid. Sehingga dapat bekerja sama dengan baik dan menyukseskan setiap acara yang kamu handle.
3. Memiliki kemampuan dasar dan pengalaman
Seorang pengusaha yang terjun di bisnis EO harus memiliki kemampuan dasar, seperti menyusun konsep, membuat perencanaan dengan baik, menganalisis biaya atau keuangan, serta dapat bekerja sama dengan satu tim maupun tim lain, misalnya EO lain jika menggunakan lebih dari satu EO.
Selain kemampuan tersebut, orang lain akan melihat pengalaman atau jam terbang bisnis EO kamu sebelum menjatuhkan pilihan. Apa background pekerjaanmu, apakah pernah bekerja untuk EO milik orang lain sebelumnya.
EO kamu sudah pernah menangani jenis acara apa saja, siapa saja klien yang pernah menggunakan jasa EO kamu, bagaimana ulasan komentar yang pernah menggunakan jasa EO kamu, apakah kamu juga berpengalaman Itu semua menjadi pertimbangan calon klien.
Sebab, mereka tidak ingin tertipu, seperti korban penipuan EO yang pernah terjadi. Acara rusak, karena duit dibawa kabur atau acara tidak sesuai keinginan lantaran EO tidak profesional.
Pengalaman seperti ini akan memudahkanmu menjalankan bisnis tersebut dengan tenang. Kamu akan memiliki kemampuan dasar yang bisa memberimu solusi untuk mengelola berbagai tantangan di dalam bisnis EO.
Pastikan juga kamu meningkatkan kemampuan dan keterampilan kamu. Misalnya untuk mengasah kemampuan berkomunikasi agar dapat menjalin hubungan baik dengan klien dan menggolkan banyak proyek acara.
4. Memperluas jaringan atau networking bisnis
Jika bisnis EO ingin sukses, kamu harus memiliki jaringan bisnis yang kuat, seperti relasi dan sponsor. Kamu dapat memperluas networking dengan cara apapun.
Contohnya, mengikuti forum/komunitas/perkumpulan, kemudian saling tukar kartu nama, sharing pengalaman bisnis. Ini akan membuka jalanmu mendapatkan lebih banyak kenalan yang akan berguna untuk bisnis.
Mungkin saja suatu saat, mereka yang pernah bertemu tiba-tiba menelepon dan ingin menggunakan jasa EO kamu. Atau mereka ingin mensponsori acara yang kamu buat.
5. Bangun kepercayaan dan beri pelayanan terbaik
Kunci sukses bisnis jasa adalah kepercayaan dan pelayanan. Kepercayaan sangat mahal harganya. Jika kamu sedikit saja merusak kepercayaan klien, mereka tidak akan pernah menggunakan jasa EO kamu lagi.
Bahkan mereka akan memberi penilaian atau ulasan buruk di sosial media, website perusahaan, dan lainnya. Namun sebaliknya, bila kepercayaan mereka dijaga dengan baik, mereka akan menjadi klien loyal. Yang akan selalu datang lagi dan lagi.
Pun dengan pelayanan. Layani klien dengan santun, ramah, dan sepenuh hati. Apakah itu klien masyarakat biasa, maupun dari kalangan pejabat atau ‘sultan’. Perlakukan semua sama.
Kepercayaan dan pelayanan sangat penting untuk kelangsungan bisnis EO. Jika klien senang dan puas, mereka akan menyebarkan atau mempromosikannya ke orang lain.
Jadi alat promosi gratis untuk bisnismu. Siapkan Modal yang Cukup Ingin memulai bisnis EO? Siapkan modal yang cukup.
Meski bisa berkantor di rumah saja, namun membangun bisnis ini membutuhkan biaya, seperti gaji tenaga kerja, biaya persiapan acara, peralatan kantor, seperti HT untuk berkomunikasi antar tim, dan lain sebagainya. [jat]