Kelompok bersenjata menculik pekerja-pekerja China dan menembak hingga tewas delapan warga sipil, kata tokoh itu. Belum ada kejelasan soal apakah para warga sipil nahas tersebut merupakan pekerja di tambang itu.
Presiden Nigeria Muhammadu Buhari menyebut kelompok bersenjata itu sebagai orang-orang "sadis" yang akan diburu dan dihukum.
Baca Juga:
TNI Lumpuhkan 3 Anggota OPM dan Rebut Kembali Senjata yang Dirampas Sejak 2019
"Keadilan akan ditegakkan di Shiroro," tulisnya di Twitter pada Sabtu kemarin.
Belum ada kejelasan soal siapa yang melancarkan serbuan itu di Niger.
Di negara bagian tersebut, kelompok pria bersenjata diketahui kerap melancarkan serangan ke desa-desa.
Baca Juga:
Misi Damai di Nigeria: 16 Tentara Tewas saat Menghentikan Bentrokan
Para pejabat di daerah tersebut mengatakan tahun lalu bahwa terduga kelompok militan Boko Haram sudah menginjakkan kaki di Shiroro. [jat]