Tambangnews.id | Kurang Lebih 30 tentara Nigeria tewas diserbu oleh kelompok bersenjata setelah menyerang sebuah tambang di daerah Shiroro, Negara Bagian Niger, Nigeria pada awal pekan ini, terhitung pada Sabtu (2/7/2022).
Dari tiga sumber yang ada di sekitar tambang, tentara-tentara itu merupakan bagian dari pasukan keamanan yang dikerahkan untuk mencari para pekerja tambang, termasuk empat warga negara China, yang disebut diculik selama serangan pada Rabu (29/6/2022).
Baca Juga:
Dua Bersaudara Terseret Banjir, Satu Tewas dan Satunya Lagi Hilang
Emmanuel Umar, komisioner keamanan negara bagian di Niger barat laut, sebelumnya mengatakan bahwa sejumlah orang terbunuh selama serangan di tambang tersebut di Desa Ajata Aboki.
Ketika pasukan keamanan bergerak menangani serangan tersebut, mereka disergap oleh kelompok bersenjata yang melancarkan tembakan ke arah pasukan.
Penyerbuan itu menewaskan 30 tentara yang berada di tiga truk, kata dua sumber angkatan bersenjata di Shiroro dan Minna, itu kota Negara Bagian Nigeru.
Baca Juga:
Menggila! KKB Papua Tembak Dua Tukang Ojek, Satu Orang Tewas
"Memilukan, kehilangan rekan-rekan kami yang pergi menjalankan tugas. Kejadian ini membuat kami lemas tapi kami tidak boleh mengalah," kata seorang tentara dari sebuah pangkalan angkatan darat di Shiroro.
Militer Nigeria, yang jarang berkomentar soal kekalahan pada pertempuran, mengakui bahwa sejumlah personel harus membayar sangat mahal dalam pertempuran sengit yang terjadi.
Menurut seorang tokoh masyarakat setempat di Shiroro, para pria bersenjata itu tiba dengan mengendarai motor dan truk. Mereka kemudian melancarkan tembakan hingga menewaskan tujuh polisi yang sedang berjaga.