Asscher, yang telah memotong Excelsior Diamond yang terkenal, berlian 971 karat yang ditemukan pada tahun 1893, mempelajari batu itu selama enam bulan sebelum mencoba memotongnya. Pada upaya pertamanya, bilah baja patah, tanpa efek pada berlian.
Pada upaya kedua, berlian itu hancur persis seperti yang direncanakan, Asscher kemudian pingsan karena kelelahan,
Cullinan kemudian dipotong menjadi sembilan batu besar dan sekitar 100 batu yang lebih kecil, bernilai jutaan dollar AS.
Baca Juga:
Kantor Pertanahan Jakarta Barat Terima Kunjungan Studi Delegasi dari 2 Negara Afrika
Batu terbesar disebut "Bintang Afrika I," atau "Cullinan I," dan dengan berat 530 karat. Itu adalah berlian tak berwarna berkualitas terbaik yang dipotong, dan jadi yang terbesar di dunia.
Batu terbesar kedua, "Bintang Afrika II" atau "Cullinan II," adalah 317 karat. Kedua batu ini, serta “Cullinan III”, dipajang di Menara London bersama permata mahkota Inggris lainnya. [jat]