TambangNews.id | Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menutup tambang batubara milik PT Nusa Alam Lestari (NAL) yang meledak di Kecamatan Talawi, Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Jumat (9/12/2022) lalu.
Penutupan dilakukan hingga batas belum ditentukan sampai hasil investigasi keluar dan menyatakan aman untuk kembali beroperasi.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Tuan Rumah, Ini Arti dan Makna Logo Resmi HPN 2025
"Kita tutup sampai hasil investigasi keluar dan menyatakan aman untuk kembali beroperasi," kata Inspektur Tambang Sumbar dari Kementerian ESDM, Hendri, seperti dilansir dari Kompas.com, Selasa (13/12/2022).
Hendri menyebutkan, penutupan dilakukan sejak tambang meledak, Jumat (9/12/2022). Saat ini, pihaknya masih di lapangan melakukan investigasi terkait hal itu.
"Saat ini kita sedang investigasi mengumpulkan data-datanya," kata Hendri.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
Pada Jumat, 9 Desember 2022, pukul 08.50 WIB, ledakan terjadi di lubang nomor DC 02 tambang batu bara bawah tanah PT Nusa Alam Lestari di Kota Sawahlunto, yang memiliki Izin Usaha Pertambangan batu bara sejak 6 Juli 2020.
Akibat ledakan itu, 10 pekerja meninggal dunia dan 4 orang luka-luka.
Selain Kementerian ESDM, polisi juga sedang melakukan penyelidikan.
Polisi menduga kejadian itu akibat percikan api yang memicu gas metana di dalamnya meledak.(jef)