"Ketiga, dislokasi pasar yang ada alternatifnya. Banyak negara Asia yang tidak peduli dengan sanksi yang diberikan ke Rusia. India malah tetap beli dan meningkatkan oil dan juga coal dari Rusia karena didiskon," ujarnya.
Faktor terakhir adalah dampak perang Rusia-Ukraina yang lebih kecil daripada dugaan sebelumnya. Kendati harganya jatuh, Zuhdi melihat masih ada kemungkinan harga batu bara naik di waktu mendatang.
Baca Juga:
Mulai 1 April 2022, Harga Batu Bara Industri Domestik US$ 90 per Ton
"Sejauh ini perangnya terlihat terlokalisasi jadi mungkin dampaknya belum terlalu keliatan besar. Namun untuk bulan ke depan masih bisa sekali harga untuk naik jauh," imbuhnya. [jat]