MAWAKA ID | Wakil Duta Besar RI Untuk Mesir M Aji Surya mengungkapkan saat ini Mesir merupakan salah satu negara yang ekonominya terus tumbuh.
Indonesia disebut memiliki peluang besar untuk melakukan ekspor ke Mesir.
Baca Juga:
Pihak Indofood Pastikan Indomie Sudah Penuhi Standar Keamanan Pangan
Apalagi ekonomi Masih terbilang kuat. Kemudian Mesir juga termasuk negara besar yang penduduk dan kebutuhannya masih banyak. Nah dari Mesir pula bisa mengirimkan ke berbagai tempat baik Afrika dan Timur Tengah.
"Kalau ekspor ke Timur Tengah dari RI maka Mesir ini masuk tiga besar tujuan ekspor, sebanding dengan Uni Emirat Arab," jelas dia dalam acara d'Mentor, Kamis (7/4/2022).
Dia mengungkapkan di Mesir banyak produk asal Indonesia yang dibutuhkan mulai dari kopi, rempah-rempah, sampai barang dari kayu.
Baca Juga:
BPOM Pastikan Indomie di Indonesia Aman Dikonsumsi, Ini Alasannya
Selain itu minyak kelapa sawit dan turunannya juga masih menjadi primadona di Mesir.
"Yang lagi ngetren itu makanan Indonesia lagi top banget dari ujung ke ujung di Mesir semuanya ada Indomie. Indomie itu sudah jadi makanan rakyat di sini. Tanpa Indomie Mesir sudah kelabakan kali, saya kira begitu," jelas dia.
Menurut Aji, memang dulunya orang Mesir tidak kenal dengan mi. Namun begitu ada pabrik mi di sini semua orang menyukainya.
Kemudian Mesir juga pengimpor karet, seperti ban mobil. "Ban-ban mobil di sini GT Radial dari Indonesia. Demand-nya memang besar," jelas dia.
Pada pemberitaan detikcom 2 Juni 2017 lalu, Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk Thomas Tjhie menyebut, salah satu penjualan Indomie terbesar ada di Afrika, khususnya di Nigeria. Di sana, Indomie menguasai pasar hingga 70%.
"Untuk di Afrika paling besar di Nigeria, Indomie di sana menguasai pasar sekitar 70%," tuturnya.
Indomie memang menjadi salah satu produk tersohor di negara tersebut. Bahkan, di Nigeria ada organisasi pecinta Indomie yang bernama Indomie Fans Club (IFC).
Bukan hanya itu, Indomie yang di sana diproduksi oleh Dufil Prima Foods Plc juga memperoleh status mi instan yang paling laris di Afrika. Penobatan itu diberikan oleh Kantar World Panel.
Nyatanya, Indomie memang cukup lama dikenal di Nigeria.
Melansir detikcom, Indomie masuk ke Nigeria sekitar tahun 1988. Kemudian, pabrik pertamanya dibangun tahun 1995.
Tak hanya Nigeria, Indomie juga telah dirasakan di benua Afrika lainnya seperti di Mesir. Dalam situs Indomie Mesir dijelaskan, masyarakat Mesir mengenal Indomie sekitar tahun 1990-an. Saat itu, pengenalan produk cukup sulit karena mi instan merupakan sesuatu yang baru bagi orang Mesir. [tum]