MAWAKA.ID | Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memastikan bahwa pemerintah enggak bakal mencabut subsidi energi.
Pemerintah telah mengalokasikan subsidi dan kompensasi untuk BBM, gas dan listrik Rp 502,4 triliun sepanjang 2022.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
"Jadi kalau ngomong jangan dicabut subsidinya, wong duitnya Rp 500 triliun enggak dicabut," kata sri Mulyani saat rapat dengan anggota DPD RI Kamis, (25/8/2022).
Pernyataan Sri Mulyani ini menanggapi pertanyaan dari Anggota DPD RI Sanusi Rahaningmas. Ia mengatakan bahwa kenaikan harga Pertamax beberapa waktu lalu telah membuat kepanikan di masyarakat.
Oleh sebab itu Sanusi meminta kepada pemerintah untuk tidak mencabut subsidi BBM sehingga tidak akan menimbulkan kepanikan lagi.
Baca Juga:
Hadiri Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Tahun 2024, Menkeu: Awal Sinergi yang Baik
"Terkait rencana pemerintah yang akan mencabut subsidi buat BBM, saya harap perlu dipertimbangkan," kata Sanusi.
Sri Mulyani melanjutkan, pemerintah sekarang tengah mencari alternatif lain agar beban subsidi energi yang ditanggung Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tidak semakin berat.
Mengingat sebelumnya pemerintah telah meminta DPR untuk menambah anggaran kompensasi dan subsidi energi menjadi Rp 502,4 triliun dari semula hanya Rp 158 triliun.