MAWAKA ID | Seorang anggota polisi Polsek Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, bunuh diri di markasnya sendiri.
Dilansir dari CNNIndonesia.com Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan hingga tembus ke sisi kiri kepalanya.
Baca Juga:
Polres Subulussalam Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan 2024
Saat dikonfirmasi Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Rizkika Atmadha membenarkan peristiwa yang menewaskan salah seorang anggota kepolisian di Kediri tersebut. Namun ia enggan menjelaskan lebih jauh terkait dengan insiden itu.
"Iya [benar]," kata Rizkika kepada wartawan, Senin (9/5).
Kejadian itu telah dilaporkan ke Kapolsek setempat. Proses olah tempat kejadian perkara pun dilakukan polisi. Barang bukti senjata api jenis revolver dan satu butir proyektil peluru pun diamankan dari tempat kejadian.
Baca Juga:
Irjen Pol Karyoto Mutasi 11 Kapolsek di Jakarta
Lebih lanjut, Rizkika menjelaskan bahwa proses pendalaman perkara itu telah dinyatakan selesai, dan kasus itu disebut murni bunuh diri.
"Administrasinya sudah kita lengkapi semuanya. Iya, bunuh diri," kata Rizkika.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula saat korban, Aipda BS, tengah melaksanakan tugas jaga di Mapolsek Kunjang, bersama dengan dua rekan polisi lainnya, Sabtu (7/5) lalu.
Saat Aipda BS menjaga markas, dua orang rekannya sesama polisi kemudian berpamitan hendak melaksanakan salat di sebuah masjid yang terletak di barat Mapolsek.
Sesampainya di masjid, salah satu saksi yang juga merupakan rekan korban, kemudian sempat mendengar bunyi letusan.
Selesai melaksanakan salat dan kembali ke mapolsek, rekan korban ternyata mendapati Aipda BS telah meninggal dunia di kursi penjagaan, dengan luka tembak di bagian pelipis. Selain itu, juga terdapat senjata api jenis revolver tergeletak di lantai. [tum]