Mawaka.id | Akibat pandemi Covid-19 yang belum tuntas, bayang-bayang resesi global selalu menghantui kondisi ekonomi Indonesia.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto tak menampik kondisi tersebut. Menurutnya, inflasi memang terjadi di banyak negara.
Baca Juga:
Pemkab Dairi Siap Dukung Gugus Tugas Polri Sukseskan Ketahanan Pangan
"Dunia mengalami inflasi, jadi kalau kita lihat inflasi di Amerika itu 8 persen, Eropa 9 persen, di Turki lebih dari 60 persen,” ujar Airlangga saat silaturahmi bersama pengurus Partai Golkar Kalimantan Barat, Senin (28/11).
Meski demikian, Ketua Umum Partai Golkar itu tetap optimistis terhadap kondisi ekonomi nasional. Ia menilai Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki ketahanan terhadap inflasi global.
“Saat Agustus kemarin, setelah kita menyesuaikan harga BBM, inflasi naik 5,9 persen, dan sekarang sudah turun menjadi 5,7 persen. Indonesia saat ini pertumbuhan ekonominya mencapai 5,72 persen, dan menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik ke-2 di G20,” imbuhnya.
Baca Juga:
Polsek Bagan Sinembah Gelar Kegiatan Launching Gugus Tugas Polri dan Ketapang.
Airlangga menjelaskan, Arab Saudi merupakan negara dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di G20.
Arab Saudi memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik disinyalir atas kepemilikan minyak yang tinggi disertai harga minyak yang melambung.
Namun, masa depan perekonomian global justru ada di Indonesia melalui energi hijau.