“Selain konsesi, kami jug memanfaatkan skema KPBU seperti pada pembangunan jalur KA Makassar-Parepare yang saat ini sudah hampir 100 persen pengerjaannya,” tutur Zulfikri.
Peningkatan keselamatan, peningkatan pelayanan, hingga kendala yang dihadapi dalam membangun sektor perkeretaapian juga diupayakan.
Baca Juga:
Terkait perkara DJKA, KPK Panggil Anggota DPR Sadarestuwati
Zulfikri memastikan komitmennya untuk terus meningkatkan keselamatan di sektor perkeretaapian dan meminimalkan korban hingga nol jiwa secara berturut-turut dari 2020 hingga 2022.
“Khusus untuk penanganan perlintasan sebidang, kami berkolaborasi dan mengajak seluruh stakeholder dan Pemerintah Daerah untuk berpartisipasi aktif sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ucap Zulfikri.
Terkait dengan peningkatan pelayanan, Zulfikri menjelaskan bahwa telah terjadi peningkatan On Time Performance (OTP) pada 2022 menjadi 89 persen dari sebelumnya hanya 67 persen pada tahun 2019.
Baca Juga:
Hasto Janji Bakal Penuhi Panggilan KPK 20 Agustus, Kasus Korupsi DJKA
Peningkatan OTP tersebut menurutnya sejalan dengan upaya yang dilakukan oleh DJKA yang mencakup pembangunan jalur ganda KA, peningkatan jalur dan fasilitas operasi existing, pengurangan kepadatan dan intensitas persilangan lalu lintas, serta pengawasan realisasi Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka). [jat]