MAWAKA ID | Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan dari 2 juta kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada 22 April-2 Mei 2022, sebanyak 990 ribu kendaraan tercatat belum kembali.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sekitar 47 persen pemudik belum melakukan perjalanan balik ke Jabotabek hingga Sabtu (7/5).
Baca Juga:
3 Kapal Tiba di Pelabuhan Gorontalo dengan Ratusan Penumpang
"Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H+1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47 persen atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali," ujar Heru dalam keterangan resminya, Minggu (8/5).
Sementara itu, sebanyak 1.075.518 kendaraan tercatat telah kembali ke wilayah Jabotabek pada 3-7 Mei 2022. Jumlah itu disebut meningkat 58 persen dibandingkan lalu lintas normal pada periode November 2021 dengan total 680.916 kendaraan.
"Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66%) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09%) dari arah Selatan (Puncak)," tulis keterangan resmi Jasa Marga.
Baca Juga:
Kawal Arus Mudik Hingga Balik Lebaran 2024, PLN Siaga di Zona Utama Transportasi Publik
Secara rinci, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama yakni 405.393 kendaraan. Angka itu meningkat 155,5 persen dari lalu lintas normal.
Kemudian, volume kendaraan yang kembali dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama tercatat sebanyak 231.863 kendaraan. Jumlah ini meningkat sebesar 60 persen dari lalu lintas normal.
Lebih lanjut, kendaraan yang kembali dari arah Merak melalui GT Cikupa sebesar 232.914 kendaraan. Jumlah ini juga meningkat sebesar 2,93 persen dari lalu lintas normal.