MAWAKA ID | Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta pemerintah kembali memberlakukan kewajiban tes Covid-19 melalui real-time polymerase chain reaction (PCR) bagi Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN).
Satgas Waspada dan Siaga Covid-19 PB IDI Erlina Burhan mengatakan saat ini tarif tes Covid-19 sudah semakin murah ketimbang beberapa bulan lalu.
Baca Juga:
Perang Israel-Palestina, PB IDI Kutuk Keras Serangan terhadap Nakes
"Aturan PCR negatif untuk pelaku perjalanan kembali diberlakukan, mengingat harga tes semakin murah," kata Erlina dalam konferensi pers di Jakarta Pusat, Selasa (21/6).
IDI juga merekomendasikan agar pemerintah kembali memberlakukan kewajiban pakai masker bagi warga saat berada di luar ruangan atau area terbuka.
Ia mendorong pemerintah masif melakukan edukasi terkait pencegahan pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Pascamudik, Dinkes DKI Jakarta Minta Masyarakat Segera Tes PCR untuk Deteksi Arcturus
Selain itu IDI turut meminta pemerintah kembali mengaktifkan dan memperbanyak penelusuran kontak erat alias tracing.
IDI pun mengimbau para pemangku kebijakan seperti kepala daerah untuk melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan cakupan vaksinasi booster.
"Pemerintah melakukan tracing yang sekarang agak kendor ya tidak seperti Delta yang tracing-nya luar biasa sampai rumah ke rumah masyarakat. Tapi sekarang narasi yang mengatakan kita segera menuju endemi sehingga jadi longgar," katanya.