MAWAKA ID | Di tengah beban subsidi energi yang terus membengkak, wacana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis bensin Pertalite (RON 90), Solar subsidi, dan liquefied petroleum gas (LPG) 3 kilogram (kg) terus bergulir.
Sinyal kenaikan, sebelumnya sempat digembar-gemborkan oleh Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja dengan Komisi VII DPR RI, beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Dampingi Menteri ESDM Tinjau SPKLU, Dirut PLN Jamin Pemudik Pengguna EV Aman
Sementara, saat disinggung perihal ini, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir enggan berbicara banyak.
Namun yang pasti, Erick memastikan penyesuaian harga kebutuhan pokok masyarakat ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat. "Belum," ujar Erick singkat, saat ditanya awak media.
Seperti diketahui, pemerintah berencana menaikkan harga BBM jenis Pertalite-Solar, LPG subsidi 3 Kg, hingga tarif listrik dalam kondisi saat ini kurang tepat. Hal ini dilakukan sebagai respon meningkatnya komoditas energi di pasar internasional.
Baca Juga:
Lawatan ke Banjarmasin, Menteri Bahlil Pastikan Listrik PLN Aman Layani Idulfitri
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam Rapat Kerja bersama Komisi VII DPR menyampaikan soal sejumlah strategi baik jangka pendek, menengah, hingga panjang dalam menyikapi kenaikan komoditas energi belakangan ini.
Beberapa diantaranya seperti melakukan penyesuaian LPG 3 Kg, BBM Pertalite dan Solar, hingga Tarif listrik. Meski begitu, Arifin tak merinci lebih detail terkait waktu pelaksanaanya.
1. LPG 3 Kg