Hasto juga menambahkan masih ada yang perlu dilakukan finalisasi daftar caleg di beberapa daerah luar Pulau Jawa.
"Besok dilanjutkan dengan finalisasi, masih ada beberapa daerah yang khususnya di luar Jawa karena memang melihat bagaimana mobilisasi menjelang dan dalam rangka arus mudik balik ini, kemudian kami lakukan secara daring," tambah Hasto.
Baca Juga:
Mustikaningrat Tampil Memukau, Visi Ekonomi Sumedang Sugih Jadi Sorotan Debat Pilkada
Hasto juga menjelaskan bahwa seluruh momentum di dalam penetapan capres terus dijaga. Bahkan, seluruh pengurus PDIP di seluruh Indonesia memasang bendera partai berlambang banteng moncong putih di halaman rumah masing-masing.
Hasto juga terus mengingatkan pesan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Ganjar Prabowo bahwa menjadi pemimpin haruslah bijaksana dan baik, serta baik dan bijaksana.
Pesan ini bukan hanya ditujukan kepada Ganjar Pranowo, tetapi juga seluruh kader PDIP mengingat capres yang merupakan kader dan petugas partai dari PDIP harus didukung sebagai satu kesatuan, kekuatan kolektif PDIP yang menyatu dengan rakyat.
Baca Juga:
Sengaja Dihapus, Foto Rano Karno Bersama Terduga Kasus Judi Online Lenyap dari Instagram
"Tadi kami juga mengingatkan bagaimana pesan yang disampaikan Ibu Megawati Soekarnoputri kepada Pak Ganjar bahwa menjadi pemimpin itu harus bijaksana dan baik, baik dan bijaksana, sehingga melihat istana bukan dari sisi terangnya tetapi juga sisi gelap dan tanggungjawabnya bagi kepentingan rakyat, bangsa, dan negara," ungkap dia.
Di sisi lain, lanjut Hasto, sebagaimana yang telah dikatakan sebelumnya bahwa bandul politik akan bergerak setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan capres yang diusung PDIP dan berbagai komunkasi dengan parpol lain juga dilakukan.
Sementara terkait calon wakil presiden, Hasto menjelaskan sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi setelah mengadakan shalat Id bersama dengan Ganjar, bahwa hal itu semua menjadi pencermatan secara dinamis dari DPP PDIP dan setiap hari akan dilaporkan berbagai dinamika politik kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.